Identification
Burung penghuni lantai hutan yang sangat langka dan sulit dijumpai, menjadi target utama pengamat burung. Ditemukan di hutan primer perbukitan (300-1.400 meter) di sisi barat Sumatra. Mudah dikenali ketika terlihat jelas; perhatikan ekor panjang dan lebar, dada tegap berpalang halus, kepala gelap, kaki panjang, serta kulit wajah botak berwarna cerah biru dan merah-muda. Seperti burung-burung terestrial lain, cenderung berlari ketika terkejut. Sangat sulit dilihat, lebih mudah dideteksi melalui nyanyian bersiul sedih, bernada tinggi dan agak kosong: “gwheuw-oh-eewo’eh!”. Selain itu, juga menghasilkan panggilan kasar bergetar, seperti orang bersin.