Identification
Burung atoko kecil penghuni hutan pegunungan. Kepala gelap, kalung pucat, serta punggung dan ekor berpalang. Terdapat juga bentuk merah karat. Beristirahat di siang hari, terkadang ditemukan di antara jalinan semak belukar rimbun. Mirip dengan atoko jayawijaya, namun atoko gunung ditemukan di elevasi yang sedikit lebih rendah serta biasanya tidak memiliki bintik-bintik di sayap. Mungkin juga berdampingan dengan atoko wallacea yang tidak memiliki kalung pucat, serta atoko vogelkop yang memiliki dada berpalang. Panggilan berupa nada tajam menurun “wek!” atau “wek-wek!” terdengar seperti mainan berdecit, serta nada serak.