Pemandu-lebah asia Indicator archipelagicus

Jarang dan tidak mencolok pada hutan dataran rendah dan kaki bukit. Penampilannya tak menarik, namun khas: cokelat zaitun di bagian atas dan pucat di bagian bawah dengan paruh dua warna, yang jika tidak membandingkan ukuran, seperti menyerupai burung pipit besar berkepala kecil. Jantan memiliki tepi kuning di sayap dan mata merah darah; betina tanpa area kuning tersebut dan memiliki mata kecokelatan yang lebih kusam. Megeluarkan suara sengau “nyeh!”, serta getaran rendah yang aneh. Mencari makan pada sarang lebah, mengambil lilin sarang lebah sebagaimana kerabatnya yang lebih dikenal.