Identification
Burung malam kriptik dan tidak umum, penghuni hutan dataran rendah dan kaki perbukitan rendah (hingga 800 meter). Jantan memiliki palang meluas di sayap, perut bawah keputihan, serta bercak putih tidak beraturan di dada. Betina berwarna cokelat lebih terang, hampir merah karat, dengan lebih sedikit palang dan bercak putih membentuk “kalung” lebar di dada. Satu-satunya paruh kodok di sebagian besar wilayah sebarannya, namun di Indonesia sebaran tumpang tindih dengan berbagai paruh kodok lain, khususnya paruh-kodok tanduk yang memiliki corak putih lebih ekstensif. Suara bervariasi, jantan menghasilkan seri siulan jernih bergetar, kedua jenis kelamin juga membunyikan suara menggaok sengau yang kasar.