Adult (Christmas) © Jenny Stiles eBird S32789095 Macaulay Library ML 41343971
Adult (Papuan) © Bradley Hacker 🦜
Adult (Bornean) © Tim Forrester
Adult (Javan) © Scott Baker
Adult (Jayawijaya) © Eric VanderWerf
+ 22
Adult (Katanglad) © Charles Davies
Adult (Taveuni) © Mat Gilfedder
Adult (Stresemann's) © Asman Adi Purwanto
Adult (Latimojong) © Muhammad Sigit
Adult (Schlegel's) © Mark Smiles
Adult (Luzon) © Robert Tizard
Adult (Ashy) © Mark Sutton
Adult (North Melanesian) © Ashley Banwell
Adult (Apo) © Forest Botial-Jarvis
Adult (Sooty) © Fabio Olmos
Juvenile (Papuan) © Nigel Voaden
Juvenile (Jayawijaya) © Nigel Voaden
Fledgling (Schlegel's) © Colin Trainor
Adult (Christmas) © David Boyle
Adult (Bornean) © Tim Forrester
Adult (Papuan) © Catherine McFadden
Adult (Christmas) © Edward Smith
Adult (Sterling's) © Colin Trainor
Adult (Taveuni) © Andrew Sutherland
Adult (Viti Levu) © Mark Smiles
Adult (Luzon) © Forest Botial-Jarvis

Anis gunung Turdus poliocephalus

Sign in to see your badges

Identification

POWERED BY MERLIN

Bentuk tubuh seperti anis pada umumnya, membulat dengan ekor panjang. Memiliki warna dan corak yang sangat beraneka ragam di sepanjang wilayah sebarannya yang luas. Pola warna paling umum, antara lain berupa tubuh gelap seragam dengan kepala lebih pucat berwarna putih/kelabu/oranye; seluruh tubuh hitam mengilap dengan lingkar mata dan kaki kuning; serta tubuh hitam dengan perut merah dengan kepala dan dada hitam atau pucat. Di pulau-pulau dengan gunung (sebagian besar Indonesia) menghuni hutan pada elevasi tinggi, namun di pulau-pulau kecil dan datar, seperti Vanuatu, hadir di dekat permukaan laut. Dapat sulit dibedakan dengan berbagai anis dari genus Turdus lain. Suara sangat bervariasi di sepanjang wilayah sebarannya, namun umumnya terdiri dari nyanyian bermelodi mirip seruling, serta "chik-chik-chik" kasar dan tajam atau siulan panjang tipis mendesis.

POWERED BY MERLIN