Identification
Burung gagak berukuran sedang dan ramping, berwarna kehitaman dengan paruh panjang. Tengkuk dan sisi tubuh kelabu membentuk kalung pucat yang kontras dengan tubuh lain yang berwarna hitam mengilap. Umumnya pemakan bangkai, memakan sisa-sisa makanan dari manusia. Ditemukan di berbagai habitat khususnya di sekitar pemukiman manusia. Terintroduksi di beberapa kota di Indonesia (termasuk Jakarta, Medan, Batam dan Kep. Krakatau) baik melalui kapal atau terlepas dari penangkaran, umumnya terlihat di sekitar pelabuhan atau taman kota. Suara panggilan berupa nada “kaa kaa kaa” nyaring dan kasar.