Identification
Burung cucak berukuran sedang yang mencolok, endemik Jawa, Sumatera dan Bali, dimana burung ini menghuni habitat berpohon terbuka. Kombinasi kepala hitam legam, tubuh kuning-emas, serta tenggorokan merah-darah membuatnya mudah dikenali. Jambul pendek sering ditegakkan, memberikan penampakan kepala segitiga yang lucu. Dewasa memiliki mata merah terang, sementara remaja bermata pucat. Nyanyian agak sunyi dan sendu “we-dih’deedee!”. Sayangnya mengalami penurunan populasi di berbagai kawasan akibat perdagangan burung untuk dipelihara, dan sekarang bersifat agak lokal, meskipun memiliki kemampuan hidup di kawasan bersemak dan terdegradasi.